PENYUSUNAN SOP BUDIDAYA MELON, LANGKAH BUDIDAYA YANG SISTEMATIS DAN TERUKUR

PENYUSUNAN SOP BUDIDAYA MELON, LANGKAH BUDIDAYA YANG SISTEMATIS DAN TERUKUR

Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian melon di Jawa Timur, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan baru-baru ini meluncurkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk budidaya melon. Peluncuran ini dihadiri oleh para petani melon, akademisi, dan kelompok tani yang berkomitmen untuk mengembangkan sector budidaya melon di wilayah Kabupaten Lamongan.

SOP ini disusun berdasarkan penelitian dan pengalaman terbaik dalam budidaya melon, mencakup langkah-langkah mulai dari pemilihan bibit, pengolahan tanah, hingga pemeliharaan dan panen. Dengan adanya SOP ini, diharapkan para petani dapat mengikuti panduan yang sistematis dan terukur, sehingga hasil panen yang diperoleh lebih optimal.

Dalam sosialisasi dijelaskan, "Melon merupakan salah satu komoditas yang memiliki potensi ekonomi tinggi. Dengan adanya SOP ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi melon, sekaligus memberikan pedoman yang jelas bagi petani."

Dalam sosialisasi yang berlangsung di Desa Sendangharjo Kecamatan Brondong, para petani diberikan pelatihan mengenai implementasi SOP serta tips dan trik dalam mengatasi kendala yang sering dihadapi selama proses budidaya. Beberapa petani juga berbagi pengalaman positif mereka setelah menerapkan teknik budidaya yang lebih baik.

Sebagai langkah tindak lanjut, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur juga akan melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa SOP ini diikuti dengan baik. Diharapkan, dengan penerapan SOP yang tepat, budidaya melon di Kabupaten Lamongan dapat menjadi salah satu andalan ekonomi yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan petani.