Malang — Dalam upaya mendukung pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan, sebanyak lima orang petani milenial dari Kabupaten Lamongan mengikuti Pelatihan Pertanian Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan Angkatan II yang diselenggarakan oleh UPT Pelatihan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 7 hingga 11 Juli 2025, bertempat di UPT Pelatihan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur yang berlokasi di Jl. Dr. Cipto No. 123, Bedali – Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Peserta pelatihan berasal dari Kecamatan Solokuro, Karanggeneng, dan Sukodadi, terdiri dari para petani milenial dan anggota kelompok tani yang mewakili generasi muda pertanian di Lamongan.
Pelatihan ini dirancang untuk membekali para peserta dengan pengetahuan, keterampilan, serta pola pikir baru yang mendukung praktik pertanian berkelanjutan dan minim dampak terhadap lingkungan. Metode pelatihan meliputi pembelajaran tatap muka secara teori, diskusi interaktif, serta praktik langsung di lapangan.
Materi yang diberikan menyoroti berbagai permasalahan penting yang saat ini dihadapi sektor pertanian, seperti perubahan iklim, menipisnya sumber daya alam, serta meningkatnya kerusakan lingkungan. Diharapkan melalui pelatihan ini, para petani milenial dapat menjadi agen perubahan dalam menerapkan teknik pertanian yang adaptif, efisien, dan ramah lingkungan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan muncul inovasi dan semangat baru dari generasi muda pertanian Lamongan untuk terus mendorong transformasi sektor pertanian yang lebih berkelanjutan menuju ketahanan pangan masa depan.